22 Mac, 2009

Malaikat Mu

Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia...
Dia bertanya kepada Tuhan : " Para malaikat disini mengatakan bahawa
besok Engkau akan mengirimkan saya kedunia, tetapi bagaimana cara
saya hidup disana ; saya begitu kecil dan lemah ?"

Dan Tuhan menjawab: "Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia
akan menjaga dan mengasihimu ."

Bayi bertanya lagi: "Tetapi disini; didalam syurga ini, apa yang saya
lakukan hanyalah bernyanyi, bermain dan tertawa...Inikan sudah cukup
bagi saya untuk berbahagia."

"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan
kamukan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"
"Dan bagaimana bisa saya mengerti disaat orang-orang berbicara
kepada saya jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"

"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling
indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan
perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara berbicara."

"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?"
" Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"
"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?"
"Malaikatmu akan melindungimu; walaupun hal tersebut mungkin akan
mengancam jiwanya"

"Tapi, saya pasti akan merasa sedih ker ana tidak melihatMu lagi"
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan
mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu; walaupun
sesungguhnya Aku kan sentiasa disisimu"

Disaat itu, Syurga begitu tenang dan heningnya sehingga suara
dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan :
"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Kamu memberitahuku
nama malaikat tersebut ?"

"Kamu akan memanggil malaikatmu itu: " IBU "
Ingatlah sentiasa kasih sayang dan pengorbanan ibu. Berbakti, berdoa
dan cintailah dia sepanjang masa..... Dialah sesatunya harta yang tiada
galang gantinya dunia akhirat...

Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini dikala kamu hilang sabar dengan
karenah anak- anak yang sedang membesar...sesungguhnya Syurga itu
dibawah telapak kaki ibumu...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

NOSTALGIA